Gambar Ilustrasi Google |
BELITUNG -- Gr bersama dua rekannya Ih dan Ak, hanya bisa terdiam di kantor Satpol PP Kabupaten Belitung Selasa (9/4/2013) sore.
Wajah ketiga anak yang masih di bawah usia 14 tahun ini terlihat pucat pasi. Ketiganya, kedapatan mengisap aroma lem aica aibon di belakang kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Belitung.
Gr dan Ih kepada bangkapos.com (Pos Belitung) mengaku diajak teman-teman dewasanya menghirup aroma lem aica aibon. Awalnya, mereka diminta membeli barang tersebut, kemudian diajak secara bersama-sama menghisap.
"Aku ndak, aku diajak kakak-kakak itu. Aku jak ndak tahu, baru itulah duduk disitu," kata Gr diiyakan Ih.
Tiba-tiba Gr menangis. Ia mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Dak de benar aku gini, aku janjilah. Kan dimarah umak kini aku," sebut Gr sembari tersedu-sedu menangis.
Satpol PP mendapatkan informasi, banyak anak-anak muda duduk-duduk di belakang kantor tersebut sambil menghisap aica aibon.
Mendapatkan informasi tersebut, Kasatpol PP Kabupaten Belitung Alkar menginstruksikan anak buahnya untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Saat didatangi petugas, kumpulan anak-anak ini berhamburan. Terjadilah kejar-kejaran dan berhasil digiring tiga anak usia di bawah umur ini.
"Kita prihatin sekali. Lihatlah ini masih sangat muda. Mau dibawa kemana masa depannya kalau begini. Makanya kita panggil orang tua mereka," kata Alkar.
Sumber: Bangkapos.com - Selasa, 9 April 2013 20:13 WIB
Belitungku.com
Belitung News and Entertainment Online,
Portal Berita Belitung dan Hiburan secara Online.
0 komentar:
Posting Komentar