Pangkalpinang – Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik tajam. Tercatat pada Februari lalu, angka ekspor tersebut menembus angka US$238,4 juta atau naik sekitar 191,5 persen dibanding nilai ekspor bulan Januari yang hanya US$81,8 juta. Total ekspor ini terbagi atas ekspor timah US$223 juta dan non timah US$15,4 juta.
Dikatakan Teguh Pramono Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terlihat peningkatan ekspor untuk dua komponen yaitu timah dan non timah. Peningkatan terbesar untuk non timah yaitu mencapai 232,8 persen. Sedangkan timah naik secara signifikan sebesar 4,4 persen dari US$14,8 juta.
“Total ekspor bulan Februari 2012, jika dibandingkan dengan Februari 2013 mengalami penurunan hingga 6,9 persen yaitu dari US$343,8 juta,” kata Teguh saat jumpa pers di Kantor BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jalan Bangka, Senin (1/4/2013).
Timah merupakan ekspor terbesar di bulan Februari dan berperan 93,54 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia menambahkan, Tujuan negara untuk ekspor timah adalah Singapura yang mencapai US$167 juta atau 74,9 persen dari keseluruhan ekspor timah. Selanjutnya diikuti Thailand US$12,7 juta dengan persentase 5,4 persen. Sementara ekspor yang dilakukan ke Malaysia US$10,4 juta (4,6 persen), China US$8,4 juta (4,5 persen) dan USA US$7,2 juta atau sekitar tiga persen.
Dapat dilihat di bulan Februari, terjadi peningkatan nilai ekspor ke lima negara itu sebesar 229,3 persen yaitu dari US$62,5 juta pada bulan Januari. Dalam hal ini dengan peningkatan terbesar untuk negara tujuan USA sebesar 353,4 persen dari US$1,6 juta. Kemudian diikuti negara Thailand sebesar 336,5 persen, Malaysia 238,3 persen, Singapura 232,9 persen dan China sebesar 77,1 persen.
Masih di bulan Februari, komoditi utama penyumbang ekspor non timah terbesar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit adalah golongan karet dan barang-barang dari karet yaitu sebesar US$ 9,7 juta. Dikatakan Teguh, komoditi tersebut berperan 62,98 persen terhadap total ekspor non timah. Kemudian diikuti golongan minyak atau kemak hewani dan nabati sebesar USS3,5 juta, kopi, the dan rempah-rempah US$1,4 juta, hasil perikanan dan olahan US$0,9 juta.
“Kontribusi keempat golongan barang non timah tersebut mencapai 100 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Artinya pada bulan Februari 2013 hanya terdapat ke empat produk golongan ini yang diekspor ke luar negeri,” kata Teguh.
Jika dibandingkan Januari 2013, kata Teguh, total ekspor non timah mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 4,4 persen. Fenomena yang diekspor hanya empat komoditas seperti karet dan barang-barang dari karet, minyak dan lemak hewani dan beberapa yang lainnya. Dari keempat golongan komoditas ini yang mengalami peningkatan ekspor terbesar yaitu golongan HS 40 dengan komoditas utama karet sebesar 753,6 persen.
Selanjutnya diikuti golongan HS 03 dengan komoditas ikan beku sebesar 126,3 persen dan golongan HS 9 komoditas rempah-rempah atau lada yang berada diangka 15,2 persen. Sedangkan golongan HS 15 dengan komoditi utama crude palm oil menurun sebesar 71 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Januari.
Lebih jauh Teguh menjelaskan, untuk negara tujuan utama ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2013 yaitu negara China. Nilai ekspor ke negara itu mencapai US$9,2 juta. Angka ini naik hingga 711,7 persen dibandingkan nilai ekspor bulan lalu dengan komoditi ekspor terbesar karet. Posisi kedua ditempati negara Malaysia yang mencapai nilai US$4,2 juta dengan kenaikan 77,5 persen dibanding bulan sebelumnya. Adapun komoditi ekspor terbesar crude palm oil dan ikan serta hasil olahannya.
“Singapura menempati urutan ketiga dengan nilai ekspor US$0,7 juta atau naik 25,4 persen dengan komoditas rempah atau lada. Secara total ekspor non timah ke tujuh negara tujuan utama pada Februari 2013 mencapai US$15,3 juta. Angka ini naik 3,6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada diangka US$14,8 juta,” ungkapnya.(hzr/an)
Sumber:
Diskominfo
Belitung News and Entertainment Online,
Portal Berita Belitung dan Hiburan secara Online.
0 komentar:
Posting Komentar