Foto : Abdul Qadeer Khan (TIME) |
ISLAMABAD - Pria yang menjadikan Pakistan sebagai negara nuklir, Abdul Qadeer Khan, siap untuk bergelut di ranah politik. Selain menjadi pelopor nuklir, Khan sempat membocorkan rahasia nuklir ke Iran, Korea Utara (Korut) dan Libya.
Masuknya Khan ke ranah politik Paksitan diprediksi akan membuat Amerika Serikat (AS) kesal. Negeri Paman Sam memandang Khan sebagai seorang paria (sampah masyarakat). Khan juga pernah melontarkan pernyataan anti-AS.
Pria berusia 76 tahun itu bergabung dengan Gerakan Perlindungan Pakistan (TTP). TTP mendesak para pemuda Pakistan untuk bergabung dalam pemilu dan mengusir para politisi yang tidak kompeten. Pemilu Pakistan akan digelar pada Juni 2013 mendatang.
"Pimpinan dari partai politik yang besar adalah perampok dan koruptor," ujar Khan, seperti dikutip Associated Press, Kamis (30/8/2012).
Khan berupaya untuk mengalahkan partai Presiden Asif Ali Zardari dan partai oposisi yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif. Khan turut mengkritisi Imran Khan, seorang jawara olahraga kriket yang menjadi politikus terkenal.
"Sebanyak 47 persen dari populasi warga Pakistan adalah anak muda dan mereka bisa melakukan perubahan dengan menolak para perampok dan politikus-politikus yang tidak kompeten seperti Asif Ali Zardari, Nawaz Sharif dan Imran Khan," tegas ilmuwan nuklir tersebut.
Pria yang dijuluki Bapak Nuklir Pakistan itu sempat ditahan pada 2003 silam. Pada 2004, Khan mengaku telah menyebarkan teknologi nuklir ke negara-negara yang dinyatakan sebagai musuh AS.
Setelah itu, Khan meminta maaf kepada mantan Presiden Pervez Musharraf. Pemerintah Pakistan menjadikan Khan sebagai tahanan rumah dan membebaskannya pada 2009. Namun gerakan Khan masih diawasi ketat oleh pihak yang berwajib.
Pakistan menegaskan, aktivitas Khan dalam ranah nuklir sudah diamankan, tetapi AS masih mengkhawatirkan hal itu. Hal itu disebabkan karena AS belum pernah diberikan kesempatan untuk menginterogasi Khan.
Sumber: Okezone
Belitungku.com
Belitung News and Entertainment Online,
Portal Berita Belitung dan Hiburan secara Online.
0 komentar:
Posting Komentar