Gambar: http://suararakyatbelitung.blogspot.com/ |
Belitungku.com - Pemerintah Kabupaten Belitung, Bangka Belitung siap mendirikan museum maritim atau kelautan untuk mengembangkan cinta bahari di kawasan tersebut.
Bupati Belitung Darmansyah Husein, Minggu (2/10) mengatakan museum maratim tersebut rencananya akan dibangun di bekas pelabuhan tua di Kecamatan Sijuk.
"Sejak jaman dulu Belitung telah menjadi tempat lalu lintas armada pelayaran dari berbagai bangsa," katanya.
Darmansyah menyatakan, saat ini sudah teridentifikasi sebanyak 40 kapal yang tenggelam di kawasan perairan Belitung yang rencananya akan dimanfaatkan untuk mengisi museum kelautan. "Kapal-kapal tersebut, umumnya berada pada sekitar 4-12 mil di perairan Belitung. Tenggelam dekat dengan daratan," katanya.
Menurut dia, museum yang rencananya memiliki luas sekitar delapan hektare tersebut nantinya akan dibangun dengan menggunakan dana APBD khususnya untuk pembebasan lahan. "Selain itu juga dana APBN sekitar Rp80 miliar siap dikucurkan untuk pembangunannya," katanya.
Dikatakannya, nantinya pengisian benda-benda bersejarah dalam musem kelautan tersebut juga akan didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Belitung serta Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Bupati, sebenarnya Belitung tidak hanya menjadi tempat lalu lintas armada pada masa lalu namun pada masa kini juga terlihat potensinya.
Bupati Belitung Darmansyah Husein, Minggu (2/10) mengatakan museum maratim tersebut rencananya akan dibangun di bekas pelabuhan tua di Kecamatan Sijuk.
"Sejak jaman dulu Belitung telah menjadi tempat lalu lintas armada pelayaran dari berbagai bangsa," katanya.
Darmansyah menyatakan, saat ini sudah teridentifikasi sebanyak 40 kapal yang tenggelam di kawasan perairan Belitung yang rencananya akan dimanfaatkan untuk mengisi museum kelautan. "Kapal-kapal tersebut, umumnya berada pada sekitar 4-12 mil di perairan Belitung. Tenggelam dekat dengan daratan," katanya.
Menurut dia, museum yang rencananya memiliki luas sekitar delapan hektare tersebut nantinya akan dibangun dengan menggunakan dana APBD khususnya untuk pembebasan lahan. "Selain itu juga dana APBN sekitar Rp80 miliar siap dikucurkan untuk pembangunannya," katanya.
Dikatakannya, nantinya pengisian benda-benda bersejarah dalam musem kelautan tersebut juga akan didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Belitung serta Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Bupati, sebenarnya Belitung tidak hanya menjadi tempat lalu lintas armada pada masa lalu namun pada masa kini juga terlihat potensinya.
Source: Media Indonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar