KENDATI kita berkompeten di tempat kerja, tekanan pekerjaan sehari-hari memang tidak bisa dihindari. Keadaan makin buruk jika kita memiliki atasan yang cenderung senang memerintah. Ketahuilah, menolak perintah atasan tidak selamanya negatif, bila disampaikan dengan jalan yang cerdas dan sopan.
Penasaran bagaimana menolak permintaan atasan secara halus? Berikut triknya seperti dilansir Allwomenstalk.
“Ya, tapi…”
Dalam beberapa kasus, kata di atas merupakan jawaban yang bijaksana dan efektif daripada “tidak”. Kata “ya” di sini memperlihatkan Anda peduli dan mendengarkan permintaan atasan. Dan kata “tapi” merupakan bagian yang mempresentasikan solusi alternatifnya.
Perlihatkan prinsip “lebih banyak tanggung jawab = berkurangnya produktivitas”
Anda sendiri yang tahu kapasitas dan performa terbaik Anda. Maka saat Anda diminta untuk memegang proyek kerja yang lain (di saat Anda tengah berkutat dengan proyek pertama dan kedua), keluarkan prinsip bahwa semakin banyak tanggung jawab yang Anda pikul, akan semakin berkurang produktivitas kerja.
Libatkan atasan dalam keputusan Anda
Jika Anda sudah cukup sibuk dengan proyek A, B, dan C, ajak atasan mengambil keputusan mana yang harus Anda prioritaskan jika tiba-tiba dia mengandalkan Anda untuk projek D. “Oke, saya akan menjalankan proyek ini, tapi saya juga sedang menyelesaikan projek A,B, dan C. Kira-kira, menurut Anda, mana yang harus saya dahulukan?”. Langkah ini akan membuat atasan sadar bahwa Anda sudah cukup kerepotan dengan beberapa proyek sebelumnya.
Pertahankan komunikasi yang baik dengan atasan
Dengan begitu, ia memiliki pandangan yang baik terhadap tanggung jawab Anda pada perusahaan. Cara ini juga membantu melancarkan aksi Anda mengatakan “tidak” dengan cara yang lebih sopan.
Jelaskan keputusan Anda menolak permintaannya
Sebagai contoh, Anda baru saja kembali dari cuti melahirkan tapi atasan meminta Anda langsung ke pola kerja yang lama. Dalam kondisi ini, Anda dapat langsung menjawab “tidak”. Jelaskan alasan Anda menolak atasan dengan jelas dan santun, sehingga ia tidak harus menilai Anda dengan pandangan negatif. Dia harusnya tahu bahwa keputusan yang Anda ambil penting bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi Anda.
Penasaran bagaimana menolak permintaan atasan secara halus? Berikut triknya seperti dilansir Allwomenstalk.
“Ya, tapi…”
Dalam beberapa kasus, kata di atas merupakan jawaban yang bijaksana dan efektif daripada “tidak”. Kata “ya” di sini memperlihatkan Anda peduli dan mendengarkan permintaan atasan. Dan kata “tapi” merupakan bagian yang mempresentasikan solusi alternatifnya.
Perlihatkan prinsip “lebih banyak tanggung jawab = berkurangnya produktivitas”
Anda sendiri yang tahu kapasitas dan performa terbaik Anda. Maka saat Anda diminta untuk memegang proyek kerja yang lain (di saat Anda tengah berkutat dengan proyek pertama dan kedua), keluarkan prinsip bahwa semakin banyak tanggung jawab yang Anda pikul, akan semakin berkurang produktivitas kerja.
Libatkan atasan dalam keputusan Anda
Jika Anda sudah cukup sibuk dengan proyek A, B, dan C, ajak atasan mengambil keputusan mana yang harus Anda prioritaskan jika tiba-tiba dia mengandalkan Anda untuk projek D. “Oke, saya akan menjalankan proyek ini, tapi saya juga sedang menyelesaikan projek A,B, dan C. Kira-kira, menurut Anda, mana yang harus saya dahulukan?”. Langkah ini akan membuat atasan sadar bahwa Anda sudah cukup kerepotan dengan beberapa proyek sebelumnya.
Pertahankan komunikasi yang baik dengan atasan
Dengan begitu, ia memiliki pandangan yang baik terhadap tanggung jawab Anda pada perusahaan. Cara ini juga membantu melancarkan aksi Anda mengatakan “tidak” dengan cara yang lebih sopan.
Jelaskan keputusan Anda menolak permintaannya
Sebagai contoh, Anda baru saja kembali dari cuti melahirkan tapi atasan meminta Anda langsung ke pola kerja yang lama. Dalam kondisi ini, Anda dapat langsung menjawab “tidak”. Jelaskan alasan Anda menolak atasan dengan jelas dan santun, sehingga ia tidak harus menilai Anda dengan pandangan negatif. Dia harusnya tahu bahwa keputusan yang Anda ambil penting bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi Anda.
sumber: okezone
0 komentar:
Posting Komentar