Tanjungpandan, Cara berkendara yang agresif, mau menang sendiri, saling serobot, bahkan mengambil hak pejalan kaki maupun pengendara lain di jalan merupakan perilaku yang tidak aneh di Belitung.
Nah, Perilaku mengemudi yang semrawut ini juga merupakan bagian dari kebiasaan yang diciptakan oleh kondisi jalan raya itu sendiri, sehingga yang berwajib pun yakin keadaan ini pun bisa diubah.
"Jalan raya kan penguasanya aparat (Polantas), mereka yang harus menjaga.
Permasalahannya, yang membuat stres di jalan raya kadang malah Polantas," Ujar Dude (salah seorang pengendara motor).
Wah, kenapa memangnya Bang? "Cara mereka menilang saja tidak konsisten dan terkadang mengada-ngada," tambah Dude.
Akibatnya, lanjutnya, pelanggaran di jalan raya menjadi bisa ditolerir begitu saja, dan tidak ada efek jera yang diberikan para petugas polisi di jalan raya tersebut.
"Apalagi kalau sampai ada pungli, damai di tempat lah bahasanya, semakin kacau kondisi lalu lintas," papar Dude.
Pungli tersebut, sama sekali tidak memberikan pendidikan tertib berlalu lintas di jalan raya kepada masyarakat, karena selama mereka bisa membayar pungli, pelanggaran menjadi tidak masalah.
"Sekarang, kalau polisi menilang semua pelanggar tanpa pandang bulu, pasti akan tercipta efek jera, dan lalu lintas menjadi tertib," tutup Dude.
Nah, Perilaku mengemudi yang semrawut ini juga merupakan bagian dari kebiasaan yang diciptakan oleh kondisi jalan raya itu sendiri, sehingga yang berwajib pun yakin keadaan ini pun bisa diubah.
"Jalan raya kan penguasanya aparat (Polantas), mereka yang harus menjaga.
Permasalahannya, yang membuat stres di jalan raya kadang malah Polantas," Ujar Dude (salah seorang pengendara motor).
Wah, kenapa memangnya Bang? "Cara mereka menilang saja tidak konsisten dan terkadang mengada-ngada," tambah Dude.
Akibatnya, lanjutnya, pelanggaran di jalan raya menjadi bisa ditolerir begitu saja, dan tidak ada efek jera yang diberikan para petugas polisi di jalan raya tersebut.
"Apalagi kalau sampai ada pungli, damai di tempat lah bahasanya, semakin kacau kondisi lalu lintas," papar Dude.
Pungli tersebut, sama sekali tidak memberikan pendidikan tertib berlalu lintas di jalan raya kepada masyarakat, karena selama mereka bisa membayar pungli, pelanggaran menjadi tidak masalah.
"Sekarang, kalau polisi menilang semua pelanggar tanpa pandang bulu, pasti akan tercipta efek jera, dan lalu lintas menjadi tertib," tutup Dude.
0 komentar:
Posting Komentar