Belitungku.com.
TAKALAR - Kebingungan masih menghinggapi pasangan suami istri Hartina dan Mardona di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bayi yang dikandung selama sembilan bulan raib, yang keluar justru ratusan batu permata.
Kini yang datang langsung ingin menyaksikan langsung kejadian tersebut tidak terbatas dari kalangan warga sekitar, namun pejabat di lingkup Pemerintah Kabuten (Pemkab) berjuluk Butta Panrannuangku itu.
Wakil Bupati Takalar Andi Makmur Sadda dan sejumlah pejabat teras lainnya bahkan sudah menjenguk Hartina. Perempuan berusia 26 tahun itu merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Pemkab Takalar.
Suami Hartina, Mardona (26), mengatakan dirinya merasa terpukul sejak mendapati batu seperti permata itu dari kandungan istrinya. Padahal, dia sudah menanti kelahiran anak pertamanya.
“Saya sudah menyiapkan kebutuhan untuk menyambut bayi, tapi Tuhan justru berkehendak lain. Peristiwa yang tidak lazim justru menimpa istri saya,” kata polisi yang bertugas di Polres Takalar itu.
Salah seorang kebarat dekat Hartina, Tarring, mengatakan sebelum kejadian, dia masih sempat memegang perut Hartina. Saat itu bayi dalam kandungnya sempat goyang menandakan bayi tersebut ada dalam perut ibunya.
“Sama sekali tidak ada tanda-tanda keanehan, makanya warga di daerah ini heboh,” sebutnya.
Hartina melahirkan bayinya pada September lalu, namun baru diketahui masyarakat luas sejak tiga hari lalu. Hartina mengaku sempat menyembunyikan kelahirannya itu, namun karena batu permata keluar semakin banyak, dia akhirnya menceritakan pengalaman anehnya itu ke suami dan keluarga.
(Baharuddin/Koran SI/ton)
TAKALAR - Kebingungan masih menghinggapi pasangan suami istri Hartina dan Mardona di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bayi yang dikandung selama sembilan bulan raib, yang keluar justru ratusan batu permata.
Kini yang datang langsung ingin menyaksikan langsung kejadian tersebut tidak terbatas dari kalangan warga sekitar, namun pejabat di lingkup Pemerintah Kabuten (Pemkab) berjuluk Butta Panrannuangku itu.
Wakil Bupati Takalar Andi Makmur Sadda dan sejumlah pejabat teras lainnya bahkan sudah menjenguk Hartina. Perempuan berusia 26 tahun itu merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Pemkab Takalar.
Suami Hartina, Mardona (26), mengatakan dirinya merasa terpukul sejak mendapati batu seperti permata itu dari kandungan istrinya. Padahal, dia sudah menanti kelahiran anak pertamanya.
“Saya sudah menyiapkan kebutuhan untuk menyambut bayi, tapi Tuhan justru berkehendak lain. Peristiwa yang tidak lazim justru menimpa istri saya,” kata polisi yang bertugas di Polres Takalar itu.
Salah seorang kebarat dekat Hartina, Tarring, mengatakan sebelum kejadian, dia masih sempat memegang perut Hartina. Saat itu bayi dalam kandungnya sempat goyang menandakan bayi tersebut ada dalam perut ibunya.
“Sama sekali tidak ada tanda-tanda keanehan, makanya warga di daerah ini heboh,” sebutnya.
Hartina melahirkan bayinya pada September lalu, namun baru diketahui masyarakat luas sejak tiga hari lalu. Hartina mengaku sempat menyembunyikan kelahirannya itu, namun karena batu permata keluar semakin banyak, dia akhirnya menceritakan pengalaman anehnya itu ke suami dan keluarga.
(Baharuddin/Koran SI/ton)
sumber: okezone
0 komentar:
Posting Komentar